Diduga Terlibat Kasus Asusila, Kantor Wali Nagari Bukik Sikumpa Disegel Massa

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukik Sikumpa | tipikal.com – Kantor Wali Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota disegel oleh massa yang geram atas dugaan tindakan asusila yang melibatkan Wali Nagari dengan seorang kader desa berinisial (E), yang berstatus sebagai istri sah seorang warga setempat.

Di pintu masuk kantor Wali Nagari tersebut, terpampang kalimat yang bertuliskan “Dilarang masuk sampai masalah selesai, Walinagari Gacor, tertanda Pemuda-pemudi Nagari Bukik Sikumpa”. Aksi penyegelan ini mencerminkan protes keras dari masyarakat setempat yang menganggap dugaan perbuatan tersebut mencederai norma adat dan etika pemerintahan.

Kapolsek Luhak, AKP Rika Susanto, beserta sejumlah personel dari Polsek dan Bhabinsa langsung turun ke lokasi untuk mengendalikan situasi. Langkah ini diambil guna mencegah kemungkinan terjadinya tindakan anarkis yang dapat merusak fasilitas kantor dan mengganggu ketertiban.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari aksi perusakan aset negara. Penyelesaian masalah ini akan ditempuh melalui jalur hukum, dan besok pagi kami akan memanggil pihak terkait untuk dimintai keterangan di kantor Camat Lareh Sago Halaban,” ujar AKP Rika.

Menurut seorang pemuda setempat Arman (nama samaran), perilaku Wali Nagari tersebut telah lama menimbulkan kecurigaan di kalangan warga. Arman mengaku memiliki sejumlah bukti berupa percakapan di media sosial dan foto tak senonoh yang dianggap sangat tidak pantas.

Ia menduga kasus perselingkuhan oknum Wali Nagari tersebut sudah kerap terjadi, bahkan tidak hanya dengan (E), namun juga dengan beberapa perempuan lainnya. “Kami sudah mengamati perilakunya cukup lama, dan kita ada bukti-bukti yang menguatkan dugaan ini,” ungkap Arman.

Pernyataan mengejutkan justru datang dari oknum Wali Nagari yang bersangkutan melalui akun media sosialnya, di mana ia mengklaim bahwa tuduhan ini berasal dari upaya pembajakan akun WhatsApp-nya. Ia menyebutkan bahwa seseorang yang tidak dikenal telah mengakses akun pribadinya dan berusaha mencemarkan nama baiknya. Namun, klaim ini justru memicu respons skeptis dari sebagian besar masyarakat, yang merasa bahwa bantahan tersebut hanya pembelaan diri saja.

Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bukik Sikumpa, Usman Dt. Andomo, yang turut hadir di lokasi, membenarkan bahwa aksi penyegelan dilakukan oleh masyarakat karena dugaan pelanggaran norma adat. Ia menjelaskan bahwa masyarakat merasa kecewa dan berang terhadap perilaku Wali Nagari yang seharusnya menjadi panutan bagi masyarakat.

“Ini adalah bentuk kekecewaan masyarakat yang merasa adat telah dicederai oleh seorang pemimpin mereka sendiri,” ujar Usman.

Kapolsek Luhak kembali mengingatkan warga untuk tetap tenang dan tidak bertindak di luar hukum. Ia memastikan bahwa kasus ini akan diselesaikan dengan prosedur yang sesuai, dan pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada yang bersangkutan guna memberikan klarifikasi terkait dugaan tersebut. AKP Rika menekankan bahwa keselamatan dan ketertiban masyarakat tetap menjadi prioritas utama pihak keamanan.

Sementara itu, Syafri, salah satu warga yang ikut menyaksikan penyegelan, mengungkapkan keprihatinannya. Ia merasa kasus seperti ini menunjukkan kemerosotan moral dan etika di kalangan aparat pemerintahan di daerahnya. Menurut Syafri, seorang Wali Nagari harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan justru mencoreng nama baik instansi yang dipimpinnya.

“Harapan kami, semoga aparat pemerintah lebih menjaga akhlak dan perilakunya ke depan,” ujar Syafri.

Kasus dugaan asusila ini mendapat sorotan luas dari masyarakat Bukik Sikumpa dan sekitarnya, yang merasa bahwa kasus serupa di kalangan aparat pemerintahan di Kabupaten Lima Puluh Kota telah terjadi berulang kali.

Mereka berharap agar ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menjaga wibawa pemerintahan dan menegakkan norma yang berlaku di tengah masyarakat. Beberapa warga bahkan menyerukan agar oknum Wali Nagari tersebut segera dicopot dari jabatannya dan diberikan sanksi yang sangat tegas.

Hingga berita ini diturunkan, baik okum Wali Nagari yang terduga terlibat dalam kasus ini maupun (E) belum diketahui keberadaannya. Masyarakat menanti kelanjutan penanganan kasus ini dan berharap agar segera ada titik terang serta keadilan yang ditegakkan.

Warga Bukik Sikumpa pun berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak di lingkungan pemerintahan untuk lebih menjaga etika dan martabat.

Dugaan skandal ini menambah panjang daftar kasus yang melibatkan oknum pejabat di pemerintahan. Banyak pihak berharap agar pemerintah daerah dapat menegakkan disiplin dan etika lebih ketat kepada para pemangku jabatan di daerah, sehingga perilaku yang bertentangan dengan norma masyarakat dapat diminimalisir. (tpk)

Berita Terkait

TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi
Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses
DWP Lima Puluh Kota Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Teguhkan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan Perempuan
Sorot Nasib Wartawan, Fraksi Golkar Desak Bupati-Wabup Lima Puluh Kota Fokus Kerja Nyata, Bukan Seremonial
Wamendes Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di 79 Nagari Lima Puluh Kota
Kemenduk Bangga Siap Rehabilitasi Balai Penyuluhan KB di Lima Puluh Kota, Bupati Safni Apresiasi Dukungan Pusat
Wabup Lima Puluh Kota Ahlul Badrito Resha Ajak Santri ICBS Harau Jadi Generasi Produktif dan Visioner
Bupati Lima Puluh Kota Jemput Bantuan Induk Ikan ke KKP, Dorong Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Warga

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 21:01 WIB

TP-PKK Lima Puluh Kota Teken MoU dengan 17 Instansi, Dukung Penilaian Nagari Berprestasi

Senin, 19 Mei 2025 - 13:07 WIB

Jambore Paralayang Sumatera Barat Series I di Taeh Bukik Berlangsung Meriah dan Sukses

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:49 WIB

DWP Lima Puluh Kota Gelar Halal Bi Halal dan Peringatan Hari Kartini, Teguhkan Semangat Kebersamaan dan Pemberdayaan Perempuan

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:52 WIB

Sorot Nasib Wartawan, Fraksi Golkar Desak Bupati-Wabup Lima Puluh Kota Fokus Kerja Nyata, Bukan Seremonial

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:45 WIB

Wamendes Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di 79 Nagari Lima Puluh Kota

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Wawako Payakumbuh Tekankan Pentingnya Fondasi Etika dan Agama di Era Digital

Rabu, 18 Jun 2025 - 23:53 WIB