Lima Puluh Kota | tipikal.com – Bupati Lima Puluh Kota, Safni Sikumbang, menegaskan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dengan mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas baru ke sektor pelayanan publik. Keputusan ini diumumkan saat pelaksanaan Safari Ramadan di Masjid Ashshiddiqin, Jorong Guguak Nunang, Nagari Sungai Talang, Rabu, (12/03/2025).
“Kami berkomitmen dengan Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha, bahwa daripada anggaran itu digunakan untuk membeli mobil dinas baru, lebih baik dialihkan untuk kepentingan masyarakat Lima Puluh Kota,” ujar Bupati Safni.
Ia menilai bahwa dalam kepemimpinannya, penyelenggaraan pemerintahan daerah harus dilakukan secara efektif dan efisien, dengan memprioritaskan anggaran untuk pelayanan publik daripada fasilitas pejabat.
“Ketika saya diberitahu akan dibelikan mobil dinas baru, saya bilang mobil lama masih bagus. Walaupun Lima Puluh Kota luas, kendaraan ini masih cukup untuk mengunjungi 79 nagari dan 13 kecamatan,” tambahnya.
Selain bersilaturahmi, Safari Ramadan ini juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Wali Nagari Sungai Talang, Dian David, menyampaikan lima poin utama yang menjadi harapan warga, di antaranya:
- Kejelasan batas daerah antara Nagari Sungai Talang dan Nagari Sariak Laweh.
- Pembangunan Puskesmas di Sungai Talang.
- Peningkatan status Jalan Padang Bonai dan jalan penghubung nagari menjadi jalan kabupaten.
- Pengembangan potensi pariwisata di Nagari Sungai Talang.
“Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Safni-Rito, aspirasi dan harapan masyarakat Sungai Talang dapat segera terwujud,” ungkap Dian David.
Di akhir kegiatan, Pemkab Lima Puluh Kota menyerahkan bantuan kepada masyarakat, termasuk:
✅ Bantuan senilai Rp.20 juta dari pemerintah daerah.
✅ Paket Ramadan Bahagia dari BAZNAS Lima Puluh Kota.
✅ Paket Al-Qur’an dari Kementerian Agama Lima Puluh Kota.
Bupati Safni menegaskan bahwa dengan semangat Saiyo Sakato, pihaknya akan terus berupaya membangun Lima Puluh Kota yang lebih maju dan sejahtera. (tpk)