Berlangsung Khidmat, Wako Rida Ananda Ikuti Upacara Peringatan Peristiwa Situjuah Ke-74

- Jurnalis

Minggu, 15 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengikuti upacara dan tabur bunga peringatan peristiwa Situjuah yang ke-74 tahun 2023 di Lapangan Situjuah Batua, Minggu (15/01/23).

Bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan diikuti oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Forkopimda, mantan Wali Kota Payakumbuh (2012-2022) Riza Falepi, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Peringatan peristiwa bersejarah ini dilakukan setiap tahun agar masyarakat tidak melupakan peristiwa berdarah yang terjadi di Lurah Kincia, nagari Situjuah Batua.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengajak para peserta upacara yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat untuk tidak melupakan sejarah dan menghargai jasa para pahlawan khususnya dalam peristiwa Situjuah yang merupakan mata rantai Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) 1948-1949 di Sumatera Tengah dalam mempertahankan kemerdekaan RI.

Peristiwa penyerangan pasukan penjajah Belanda pada dini hari saat solat subuh tersebut menewaskan banyak tokoh yang terdiri dari para prajurit, perwira, dan rakyat pada 15 Januari 1949.

Baca Juga :  Wali Kota Payakumbuh Terima Kedatangan RAPI Sumbar, Ini Yang Dibahas..

“Kemerdekaan yang kita raih berkat rahmat Allah, yang didorong oleh keimanan dan kedekatan dengan tuhan. Ini menjadi spirit mereka melawan penjajah,” kata Buya Mahyeldi.

PDRI dibentuk pada tanggal 22 Desember 1948 oleh beberapa orang pimpinan pejuang kemerdekaan Indonesia dan dipimpin oleh Syafruddin Prawiranegara. Pemerintahan itu dibentuk karena ditangkap dan diasingkan-nya beberapa orang pemimpin Republik Indonesia yaitu Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan Menteri Luar Negeri Agus Salim serta Syahrir dan lainnya oleh pihak Belanda ketika terjadinya Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.

Juga penting dicatat, disaat kondisi genting negara ini, saat itulah muncul tokoh-tokoh Minangkabau memberikan kontribusi dan solusi terbaiknya untuk bangsa. Mari camkan dalam setiap diri anak Minangkabau ini.

“Kita harus tampil menunjukkan semangat persatuan itu. Kepada para pejabat, jangan lukai hati rakyat, dengarkan aspirasi rakyat, hadirkan pikiran, ucapan dan tindakan terbaik sebagai bagian dari wujud bela negara,” tegas Buya dengan suara penuh semangat.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Payakumbuh Lepas Tim Minang Sejagat FC U-13 Dan U-15 Menuju Piala Soeratin Nasional

Senada dengan Buya, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan, Perisitiwa ini penting untuk terus diingat dan diceritakan pada generasi muda sebagai pelajaran berharga, bagaimana para pejuang melakukan pengorbanan dengan semangat bela negara menjaga kedaulatan NKRI.

“Kita harus mewariskan semangat perjuangan kepada generasi muda. Dan jangan sekali-kali kita melupakan sejarah (Jasmerah). Karena dengan ini akan membakar semangat generasi muda kita untuk memajukan dan mempertahankan kedaulatan NKRI,” ucapnya.

“Tanamkan dalam diri dan jiwa kita NKRI harga mati, mari kita tunjukkan prestasi-prestasi dan memberikan yang terbaik untuk negeri kita ini. Mari bersama kita doakan para pahlawan kita ini semoga diberi tempat terbaik oleh Allah,” pungkasnya. (tpk)

Berita Terkait

Polemik Retribusi Wisata Harau: ICBS Harau Merasa Dizalimi, Pakar Hukum dan Ombudsman Sumbar Angkat Bicara
Safni Sikumbang Ahlul Badrito Resha Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota 2025-2030
Polres 50 Kota Bersama Kelompok Tani Perkuat Ketahanan Pangan di Lubuak Batingkok
Pemkab Lima Puluh Kota Dukung Penuh Pemeriksaan Pendahuluan LKPD 2024 oleh BPK
Kampuang Wisata Saribu Gonjong Raih Penghargaan Internasional di ASEAN Tourism Award 2025
Dodi Arestu Resmi Dilantik sebagai Ketua Pordasi Lima Puluh Kota, Berkomitmen Majukan Olahraga Berkuda dan Peternakan Kuda
Peluncuran IAD HATTA dan Penanaman Serentak se-Sumbar, Lima Puluh Kota Dapat Hibah Rp 1,8 Miliar
Lima Puluh Kota Dukung Program Nasional Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:21 WIB

Polemik Retribusi Wisata Harau: ICBS Harau Merasa Dizalimi, Pakar Hukum dan Ombudsman Sumbar Angkat Bicara

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:59 WIB

Safni Sikumbang Ahlul Badrito Resha Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota 2025-2030

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:50 WIB

Polres 50 Kota Bersama Kelompok Tani Perkuat Ketahanan Pangan di Lubuak Batingkok

Selasa, 4 Februari 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Lima Puluh Kota Dukung Penuh Pemeriksaan Pendahuluan LKPD 2024 oleh BPK

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:40 WIB

Kampuang Wisata Saribu Gonjong Raih Penghargaan Internasional di ASEAN Tourism Award 2025

Berita Terbaru