Integrasikan Layanan Kesehatan DI Mesjid, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin Apresiasi Inovasi “TARATAK SIGESID” FKM-UNAND

- Jurnalis

Jumat, 10 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lima Puluh Kota | tipikal.com — Sebagai upaya penurunan dan pencegahan stunting serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sekelompok Mahasiswa KKN dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM UNAND) menginisiasi inovasi kegiatan kemitraan Posyandu, Posbindu Penyakit Tidak Menular, Puskesmas Keliling yang berintegrasi dengan Masjid.

Inovasi ini diberi nama TARATAK SIGESID. Program ini mendapatkan apresiasi dari Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin. Program ini ditempuh dengan memanfaatkan fasilitas mesjid dengan memfungsikan mesjid selain untuk beribadah tetapi diisi degan kegiatan untuk kemaslahatan masyakat.

“Suatu kebanggaan bagi saya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota atas kegiatan dan program yang diinisiasi mahasiswa kita yang tentunya memiliki manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Nevi Safaruddin usai meresmikan program TARATAK SIGESID di Mesjid Al-Ihsan, Jorong Taratak, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak pada Jumat (10/06/22).

Tampak hadir,Kepala Dinas Kominfo Eki HP, Sekretaris Dinas Pangan Susy Letrini, dan Camat Guguak Muftil Wahyudi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Menurut Nevi Safaruddin, program TARATAK SIGESID sejalan dengan 10 program PKK antara lain program kesehatan dan rencana sehat.

“Tentu saja program ini salah satunya untuk menurunkan angka stunting yang menjadi perhatian kita bersama,” ujar Nevi.

Nevi Safaruddin juga menghimbau agar kegiatan ini melibatkan keluarga-keluarga kelompok dasawisma.

Program TARATAK SIGESID menjadikan mesjid sebagai kegiatan pelayanan kesehatan untuk memperkenalkan dan membiasakan generasi muda sedini mungkin kepada mesjid agar terbentuk generasi yang sehat dan mandiri.

Selain itu, untuk mengangkat kembali budaya yang mulai pudar di masyarakat yaitu memfungsikan masjid untuk banyak kegiatan. Dengan program ini diharapkan terbentuknya satu buah Posyandu Mandiri yang memiliki dana sehat dengan prinsip JKPM (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat) dan menurunkan angka stunting di Jorong Taratak. (tim)

Berita Terkait

Permintaan Data Publik Terkendala, Wartawan Hadapi Prosedur Berbelit di Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota
Terkait Pengadaan Obat, Wartawan Diblokir, Apa yang Disembunyikan Pejabat Dinkes?
Fraksi Golkar Setuju APBD 2026 Disahkan, Tapi Beri Peringatan Keras Soal Risiko Gagal Bayar
Desainer Lima Puluh Kota Tampilkan Tenun Kubang di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025
Waka Polres 50 Kota Tinjau Sentra Produksi Pangan Gizi Kemala Bhayangkari
Polres 50 Kota Tangkap Pelaku Curanmor dalam Operasi Jaran Singgalang 2025
Tim Pusat Nilai Sembilan Tatanan KKS di Kabupaten Lima Puluh Kota
Diskominfo Lima Puluh Kota Ikuti Coaching Clinic Keamanan Siber dari BSSN

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 00:12 WIB

Permintaan Data Publik Terkendala, Wartawan Hadapi Prosedur Berbelit di Dinas Kesehatan Lima Puluh Kota

Rabu, 19 November 2025 - 08:29 WIB

Terkait Pengadaan Obat, Wartawan Diblokir, Apa yang Disembunyikan Pejabat Dinkes?

Rabu, 19 November 2025 - 07:02 WIB

Fraksi Golkar Setuju APBD 2026 Disahkan, Tapi Beri Peringatan Keras Soal Risiko Gagal Bayar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Desainer Lima Puluh Kota Tampilkan Tenun Kubang di Indonesia International Modest Fashion Festival 2025

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:42 WIB

Waka Polres 50 Kota Tinjau Sentra Produksi Pangan Gizi Kemala Bhayangkari

Berita Terbaru

Payakumbuh

DPRD Payakumbuh Resmi Sahkan Perda Penanaman Modal

Rabu, 24 Des 2025 - 09:26 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Wali Kota Zulmaeta dan Forkopimda Pastikan Ibadah Natal di Payakumbuh Aman

Rabu, 24 Des 2025 - 09:05 WIB

DPRD

DPRD Payakumbuh Tetapkan Propemperda 2026

Selasa, 23 Des 2025 - 06:54 WIB