Lima Puluh Kota | tipikal.com – Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota menggelar rapat koordinasi bersama 25 organisasi perempuan di Aula Kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak, Senin, (21/04/2025). Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Perempuan Tangguh dan Mandiri” ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang akrab disapa Rito itu menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam membentuk generasi masa depan serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Ia mendorong organisasi perempuan untuk kembali mengaktifkan kegiatan masyarakat seperti Posyandu dan MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah), sekaligus turut andil dalam mencegah perilaku menyimpang di kalangan anak dan remaja.
“Perempuan juga menjadi corong kebersihan lingkungan. Mari galakkan budaya bersih dan membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, sampah bisa menjadi sumber ekonomi jika dikelola dengan baik,” ujar Rito.
Ia menjelaskan bahwa beberapa jenis sampah seperti plastik memiliki nilai ekonomis tinggi jika didaur ulang menjadi produk bernilai guna. Dengan pengelolaan yang tepat, ia berharap Kabupaten Lima Puluh Kota dapat menjadi daerah yang bersih, maju, dan berkelanjutan.
Membawa semangat “Lima Puluh Kota Bangkit dan Berkelanjutan”, Wabub Rito menyatakan keyakinannya bahwa daerah ini memiliki potensi besar dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
“Di balik lelaki sukses, ada perempuan hebat. Mudah-mudahan dari organisasi emas ini akan lahir generasi emas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KBP3A Wilda Reflita selaku panitia pelaksana menyampaikan bahwa perempuan memegang peran strategis dalam pembangunan, tidak hanya di lingkungan keluarga, tetapi juga di masyarakat dan pemerintahan.
“Perempuan tidak hanya sebagai pendamping, tetapi juga motor penggerak dalam pembangunan karakter dan ketahanan keluarga,” tegas Wilda.
Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi awal sinergi yang lebih kuat antarorganisasi perempuan dalam mendukung program pembangunan daerah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. (tpk)