Perdana, Pemko Payakumbuh Bersama Perum Bulog Launching Lapau Pengendalian Inflasi

- Jurnalis

Minggu, 18 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Payakumbuh | tipikal.com — Pertama di Sumatra Barat (Sumbar), Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Perum Bulog kantor cabang Bukittinggi luncurkan (launching) Lapau Pengendalian Inflasi di Pasar Ibuh blok Barat, kecamatan Payakumbuh Barat.

Dihadiri jajaran Forkopimda bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Drs. Jasman, MM mengatakan jika Lapau Pengendalian Inflasi ini berdiri melihat atas perkembangan harga bahan pangan pokok strategis terutama beras yang masih bertahan pada posisi harga Rp.15.000 sampai dengan 16.000 per-kilogram.

Adapun untuk beras SPHP yang dipasarkan di Lapau Pengendalian Inflasi saat ini untuk kemasan 5 Kilogram dengan harga tertinggi Rp.11.500 per-kilogram yang dijual ke tengah masyarakat melalui Lapau Pengendalian Inflasi, para pedagang dan toko ritel di Payakumbuh.

Dengan berdirinya Lapau Pengendalian Inflasi di Kota Payakumbuh, Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman mengatakan jika Lapau Pengendalian Inflasi ini berfungsi sebagai ‘food station’ guna mengontrol inflasi pangan di Kota Payakumbuh.

“Alhamdulilah, pendirian Lapau ini merupakan sebuah inovasi untuk mengantisipasi harga bahan pokok yang tidak stabil, sehingga dengan (Lapau) ini akan dapat menjaga ketersediaan stok pangan serta menjaga harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi warga masyarakat Kota Payakumbuh,” ungkap Jasman.

“Dalam menjaga dan mengendalikan inflasi ini, maka salah satu upaya dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di Kota Payakumbuh yakni dengan didirikannya Lapau Pengendalian Inflasi di tengah masyarakat Kota Payakumbuh,” lanjutnya, Minggu (18/02/24).

Untuk mendapatkan beras SPHP ini, Jasman mengatakan bahwa para pedagang dan Toko ritel harus menjadi mitra kerja dari Perum Bulog dengan cara datang mendaftar ke Perum Bulog Kantor Cabang Bukittinggi dan wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan sebagai mitra bulog.

“Untuk para pedagang beras dan toko ritel di Payakumbuh, kami mengajak agar dapat ikut serta menyukseskan kegiatan ini untuk menjual beras SPHP ini sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah serta senantiasa menjaga stabilitas harga beras,” ajak Jasman.

Setelah diluncurkannya Lapau Pengendalian Inflasi, Jasman berharap dengan telah terdapatnya toko ritel dalam penjualan beras SPHP secara massif di Kota Payakumbuh, maka kedepannya akan dapat menjaga serta menstabilkan harga beras sehingga masyarakat tidak susah lagi dalam mencukupi kebutuhan beras rumah tangganya.

“Dan untuk masyarakat Kota Payakumbuh, kami mengajak agar kiranya bijak dan cerdas dalam berbelanja terhadap bahan pokoknya,” himbaunya.

Lebih lanjut, menjelang bulan suci Ramadan yang sudah semakin dekat, Jasman menyampaikan jika Pemko Payakumbuh berencana akan menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, dan pasar murah yang akan berlangsung ini nantinya dapat berlangsung beberapa kali dalam satu waktu, tergantung dari situasional harga pasar di waktu tersebut.

Tidak lupa, diakhir sambutannya, Jasman juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Perum Bulog yang telah ikut serta membantu Pemko Payakumbuh dalam kerjasama Lapau Pengendalian Inflasi.

“Dan dalam pengendalian inflasi di Kota Payakumbuh selama ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, dikarenakan tidak terlepasnya peran serta jajaran Forkopimda selain dari TPID Kota Payakumbuh,” tukasnya.

Senada dengan Pj Wali Kota Payakumbuh, kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda mengatakan jika dalam peluncuran Lapau Pengendalian Inflasi ini merupakan juga tindak lanjut atas Surat Edaran dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Pengendalian Harga dan Stok Pangan Pokok di Daerah seluruh Indonesia termasuk Kota Payakumbuh

“Dan mencermati perkembangan harga bahan pangan pokok strategis terutama beras yang masih bertahan pada posisi harga 15.000 sampai dengan 16.000 Rupiah per-kilogram, maka Pj Wali Kota berinisiatif untuk dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar dengan mendirikan Lapau Pengendalian Inflasi ini” ungkapnya.

Dikatakan Edvidel bahwasanya dibawah koordinator Pj Wako Jasman, TPID Kota Payakumbuh terus melakukan evaluasi monitoring harga bahan pokok di pasar. Sehingga dengan seringnya harga bahan pokok yang tidak stabil, maka Lapau Pengendalian Inflasi ini hadir untuk dapat tetap menjaga harga bahan pokok bagi warga masyarakat kota Payakumbuh,” bebernya.

Sementara itu, pimpinan wilayah Bulog Sumbar, Sri Muniati sampaikan jika Kota Payakumbuh saat ini memiliki kontribusi dalam konsumsi beras SPHP ini sekitar 20 persen dari Kota Bukittinggi. Dimana Kota Payakumbuh telah menyerap 1600 dari sekitar 7500 yang ada pasaran di Payakumbuh untuk beras SPHP ini,” ungkap Sri.

Untuk Kota Payakumbuh sendiri, dikatakan Sri saat ini telah berlangsung penyaluran beras SPHP sebanyak 1.500 ton lebih setiap tahunnya.

Sri menyebut bahwa dengan berdirinya Lapau Pengendalian Inflasi ini, semoga akan menjadi akses bagi para pengecer yang lain jika tidak bisa mencapai untuk mengambil beras ke Bulog di Bukittinggi.

“Selain beras, nanti lapau pengendalin inflasi ini sendiri akan menyediakan minyak, gula, tepung terigu dan daging,” ungkap Sri.

Dengan berdirinya Lapau Pengendalian Inflasi ini, Sri menyampaikan harapannya nanti agar Kota Payakumbuh dapat lebih terkendali inflasinya.

Beras SPHP yang dilempar ke pasar saat ini berada di angka 1.500/kilogramnya, dan apabila dilapangan ditemukan penjualan harga beras SPHP diatas harga yang telah ditetapkan, Sri menghimbau kepada semua unsur jajaran yang terlibat, terutama untuk TPID Kota Payakumbuh agar dapat diberitahukan kepada kami terkait harga ini,” tukasnya.

Setelah diluncurkannya Lapau Pengendalin Inflasi di Kota Payakumbuh, P Wali Kota Payakumbuh bersama TPID dan Forkopimda langsung meninjau harga bahan pokok di pasar Ibuh Kota Payakumbuh. (tpk)

Berita Terkait

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah
A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy
Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh
Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh
38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana
LKKS Payakumbuh Tegaskan Komitmen Dukung Pemerintah dalam Kesejahteraan Sosial
Indeks RB Naik, Pemko Payakumbuh Siapkan Langkah Strategis 2025
Pemko Payakumbuh Tertibkan Bangunan Liar di Atas Fasilitas Umum

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:02 WIB

Sekolah Jadi Garda Depan, Pemko Payakumbuh Libatkan Dunia Pendidikan Tangani Darurat Sampah

Kamis, 12 Juni 2025 - 13:09 WIB

A Week in Harau Valley Payakumbuh, and the Puzzle of Minangkabau Matriarchy

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:13 WIB

Wisatawan Italia Terpukau Budaya Matrilineal Minangkabau, Diskusi Hangat di Payakumbuh

Rabu, 4 Juni 2025 - 18:09 WIB

Italian Traveler Fascinated by Matrilineal Minangkabau Culture During Visit to Payakumbuh

Selasa, 27 Mei 2025 - 22:14 WIB

38 Tahun Mengabdi, BPBD Kota Payakumbuh Lepas Syafrizal dalam Kegiatan Pelatihan Tanggap Darurat Bencana

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota Payakumbuh

Payakumbuh Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba pada Peringatan HANI 2025

Jumat, 27 Jun 2025 - 00:00 WIB

Wali Kota Payakumbuh

Pemko Payakumbuh Resmi Mulai Pembangunan Relokasi Puskesmas Parit Rantang

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:11 WIB

Bupati / Wakil Bupati Lima Puluh Kota

Bupati Lima Puluh Kota Temui KSP, Perjuangkan Proyek Strategis Daerah

Rabu, 25 Jun 2025 - 16:37 WIB